Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, Januari 28, 2013

songket unggan


 









Jakarta, Padek—Fashion show (pagelaran busana, red) tunggal songket unggan di Koi Gallery Kemang, Jakarta, kemarin (8/12) mendapat sambutan hangat pengunjung yang berasal dari beberapa delegasi pedagang luar dan negeri negeri. Apalagi fashion show ini diiringi talempong unggan kesenian khas Nagari Unggan, Kabupaten Sijunjung. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno mengatakan, songket unggan merupakan kekayaan terpendam di Sijunjung. Jauh dari pusat pemerintahan, sebuah kampung yang melewati bukit barisan itu, tersimpan berbagai budaya dan seni cukup langka. Songket unggan merupakan sebuah kekayaan itu. Ciri khas dan keunikan motif songket unggan membuat Dekranasda memilih songket ini, mengikuti pelatihan tenun songket perdana yang dilakukan Dekranasda Sumbar, hingga menuju tingkat nasional untuk mewakili Sumbar. Selain Nevi, pagelaran ini juga dihadiri Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Ketua Dekranasda Sijunjung, Ny En Yuswir Arifin, Kepala Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga, Yuslizar, serta Kepala Dinas Koperasi Industri dan Dagang, Yofritas. ”Songket unggan memiliki ciri khas tersendiri. Kami beruntung terpilih mewakili Sumbar menuju nasional. Pagelaran ini merupakan tahapan kelima lanjutan dari tahap pelatihan. Tahap pertama dimulai pertengahan September lalu. Di mana peserta diperkenalkan dan dibina soal menciptakan kerajinan tenun songket. Kedua, menciptakan desain dan motif dan tata warna. Ketiga, pelatihan rancangan mode, kami akan datangkan perancang nasional, yaitu Samuel Watimena. Lalu, membuat beberapa produk sebagai fashion yang layak jual. Kelima, menggelar peragaan lewat fashion show,” papar Ny En Yuswir Arifin. Menurut Ny En, hasil dari kerajinan songket unggan sudah lumayan bagus. Bahkan, ketika diikutkan pada pameran di tingkat provinsi beberapa waktu lalu, ternyata peminat songket ini cukup banyak, termasuk mantan ibu wakil gubernur, Ny Wiwik Marlis Rahman. Ia meyakini, songket unggan memiliki prospek cukup bagus. Kepala Dinas Pariwisata Sijunjung, Yuslizar ketika dihubungi lewat telepon bersama Kepala Dinas Koperasi Industri dan Dagang Sijunjung, Yofritas, meyakini songket unggan beserta keseniannya disukai pengunjung. Selain songket, talempong unggan juga memiliki keunikan tersendiri. ”Talempong unggan itu hanya memiliki lima nada. Tidak cukup seperti talempong biasanya. Namun keindahan dan keharmonisan nada yang dihasilkan tidak kalah dengan nada talempong biasa,” ungkap Yuslizar. (sumber: http://padangekspres.co.id)

0 komentar:

Posting Komentar

  ©himpun - YongkiMartemSadri

copyright 2013 |